Analisis 5W+1H:
1. Why
Dalam sebuah penelitian yang diambil berdasarkan 12 anak-anak usia
antara 7-15 tahun yang dilakukukan para dokter dari rumah sakit Universitas
Nasional Chonnam di Seoul, Korea. Ditemukan bahwa mereka menggunakan smartphone
sekitar 4-8 jam sehari. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa anak-anak ini
memiliki kebiasaan untuk memegang smartphone mereka dengan jarak 8-12 inch dari
wajah mereka.
Pola penggunaan
smartphone yang terjadi di luar negeri bisa saja serupa dengan apa yang terjadi
di Indonesia saat ini, melihat dari pengalaman pribadi yang mana anak-anak usia
7-15 tahun banyak menggunakan smartphone di ruang publik.
Penggunaan smartphone yang berlebih untuk anak usia dini dapat
menyebabkan beberapa komplikasi baik bagi kesehatan anak, atau pun perkembangan
anak itu sendiri. Seperti efek radiasi dari gadget yang dapat mengakibatkan
kanker, atau pun umumnya kesehatan mata. Fitur canggih yang ditawarkan oleh
gadget seperti kamera, video, games, dan lain-lain juga dapat mengganggu proses
pembelajaran di sekolah. Misalnya ketika guru menerangkan pelajaran di depan
salah satu siswa bermain gadget nya di belakang atau bias juga di pergunakan
sebagai alat untuk hal-hal yang tidak baik.
2. Who
Di
kurun periode ini anak-anak sudah memiliki perkembangan mental yang cukup
matang untuk menentukan apa yang dibutuhkan oleh diri mereka, tanpa perlu
disuap oleh orangtua. Periode ini sangat lah penting untuk perkembangan anak,
dan mungkin saja dapat terganggu jikalau menggunakan smartphone melebihi batas
penggunaan wajar di kurun usia tersebut.
Akan
tetapi hasil / solusi dari permasalahan yang kami angkat akan dikomunikasikan
kepada para orangtua agar dapat mengontrol pola hidup anak mereka dengan lebih
baik terutama dalam penggunaan smartphone.
Selama
pengerjaan projek ini, tim kami mengusung nama Kami no Hikari yang terdiri dari
3 personil, di antaranya Naufal Fadhilla, Zulkifli Yusuf, dan Qun Lazuardi.
3.When
Projek kami berlangsung selama lebih dari 1 bulan, dimulai dari tanggal 23 Oktober, dan berakhir pada tanggal 4 Desember.
4. What
Output dari projek yang akan dijalankan berupa interactive
infographic dan motiongraphic yang nantinya akan dikomunikasikan kepada orang
tua yang memiliki anak dalam jangka usia yang menjadi audience dari projek kami.
Pembahasan yang akan menjadi konten dari output tersebut dibagi
menjadi beberapa seri berbeda, beberapa pembahasan yang mungkin dapat kami bawa
terkait masalah yang diangkat adalah dampak penggunaan smartphone berlebih bagi
anak usia dini, aktivitas bermanfaat yang dapat menggantikan kecanduan anak
dalam menggunakan smartphone, aplikasi edukatif yang dapat membantu pola
kembang anak, dan dapat mengontrol pola hidup yang berketergantungan dengan
smartphone.
5. Where
Kami membatasi ruang lingkup / wilayah yang dicakup dalam pemecahan
masalah ini di wilayah terdekat agar lebih mudah dalam pengambilan data, dan
dapat membandingkan data yang didapat dengan membandingkan perilaku anak usia
7-15 tahun di wilayah Bojongsoang cocok, atau tidaknya dengan hasil penelitian
yang dilakukan di luar sana sehingga dapat menemukan apa kah permasalahan yang
Kami ambil menjadi masalah di lingkungan sekitar, dan valid atau tidaknya
masalah tersebut.
6. How
Kami membatasi ruang lingkup / wilayah yang dicakup dalam
pemecahan masalah ini di wilayah terdekat agar lebih mudah dalam pengambilan
data, dan dapat membandingkan data yang didapat dengan membandingkan perilaku
anak usia 7-15 tahun di wilayah Bojongsoang cocok, atau tidaknya dengan hasil
penelitian yang dilakukan di luar sana sehingga dapat menemukan apa kah
permasalahan yang Kami ambil menjadi masalah di lingkungan sekitar, dan valid
atau tidaknya masalah tersebut.
Komentar
Posting Komentar